Siswanto, Ade and Asyifa, Adwiyah (2020) IDENTIFIKASI RUISIKO KECELAKAAN PERLINTASAN SEBIDANG KERETA API STUDI KASUS: JALAN HOS CHOKROAMINOTO IDENTIFICATION OF ACCIDENT RISK AT RAILROAD LEVEL CROSSING CASE STUDY: THE ROAD OF HOS CHOKROAMINOTO. Tugas Akhir thesis, University Technology Yogyakarta.
|
Text
5150811020_Ade Siswanto.pdf Download (140kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Perlintasan kereta api merupakan persilangan atau perpotongan jalur kereta api dengan jalan, jalan raya maupun jalan kecil atau setapak. Pada perkembangannya sarana transportasi jalan raya sering sekali membentuk pertemuan dengan sarana transportasi jalan rel. Pertemuan ini mempunyai aturan bahwa jalan rel (kereta api) menjadi prioritas dibandingkan dengan jalan raya (kendaraan bermotor), untuk itu dibuatlah salah satu alternatif pengaturan dengan perlintasan sebidang. Pintu perintasan sebidang umumnya dijaga pada lokasi dengan arus lalulintas yang tinggi. Penjagaan pintu biasanya menggunakan signal lampu dan palang pintu perlintasan untuk memberitahu pengguna kendaraan bermotor bahwa akan adanya kereta api yang melintas. Keberadaan perlintasan keretapi sebidang dapat menimbulkan kemacetan dan kecelakaan lalulintas. Kemacetan yang terjadi pada perlintasan kereta api sebidang karena ditutup nya pintu perlintasan yang menimbulkan antrian panjang kendaraan bermotor. Penyebap utama terjadinya kecelakaan pada perlintasan kereta api adalah prilaku dari pengguna kendaraan bermotor yang tidak disiplin dalam mematuhi rambu rambu pada perlintasan kereta api sebidang. Kecelakaan pada moda kereta api dapat mnimbulkan berbagai masalah antara lain, kerugian material, jatuhnya korban jiwa, dampak psikologis yang dapat menimbulkan trauma bagi masyarakat penguna jasa kereta api.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui volume lalu lintas harian pada perlintasan sebidang Jalan Hos Cokroaminoto Yogyakarta, dan juga untuk mengetahui kondisi dan kelengkapan infrastruktur, serta untuk mengetahui tingkat resiko kecelakaan dan juga prediksi kecelakaan di tahun yang akan mendatang menggunakan metode HRGX dari pedoman buku Railroad-Highway Grade Crossing Handbook. Hasil dari penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa volume lalu lintas harian rata-rata di Jalan Hos Cokroaminoto sebesar 30.996,514 smp/hari. Hasil dari perhitungan menggunakan metode HRGX Handbook didapatkan nilai prediksi (probabilitas) kecelakaan awal (a) sebesar 0,396 atau 39,6 % dan nilai prediksi (probabilitas) kecelakaan akhir (A) sebesar 0,233 atau 23,3 %. Selain itu, nilai probabilitas kecelakaan fatal sebesar 15 % dan probabilitas kecelakaan cedera sebesar 2,26 %. Nilai safety index didapatkan sebesar 90, karena nilai tersebut < 60 maka perlintasan sebidang Jalan Hos Cokroaminoto termasuk dalam kategori aman. Kata kunci: Perlintasan sebidang, Prediksi Kecelakaan, Volume Lalu Lintas. ABSTRACT Railroad crossings are crossings or intersections of railroad tracks with roads, highways or small roads or footpaths. In its development road transportation facilities often form meetings with rail transportation facilities. This meeting has a rule that railroad is a priority compared to the highway (motorized vehicle), for this reason, an alternative arrangement is made with a level crossing. Level crossing doors are generally guarded at locations with high traffic flow. Door guard usually uses signal lights and crossing door bars to inform motorized vehicle users that there will be a passing train. The existence of a level crossing can cause traffic jams and traffic accidents. Congestion occurs at a level railroad crossing due to the closing of the crossing door which causes a long queue of motorized vehicles. The main reason for accidents at railroad crossings is the behavior of motorized vehicle users who are not disciplined in obeying the signs at a level crossing. Accidents in the train mode can cause various problems including, material losses, casualties, psychological impacts that can cause trauma for the railroad service users. The purpose of this study is to determine the daily traffic volume at a level crossing on Jalan Hos Cokroaminoto Yogyakarta , and also to determine the condition and completeness of the infrastructure, as well as to determine the level of accident risk and also the prediction of accidents in the coming year using the HRGX method from the Railroad-Highway Grade Crossing Handbook guidelines. The results of this study concluded that the average daily traffic volume on Jalan Hos Cokroaminoto amounted to 30,996,514 pcu / day. The results of calculations using the HRGX Handbook method show that the initial accident prediction value (a) is 0.396 or 39.6% and the final accident prediction value (A) is 0.233 or 23.3%. In addition, the probability of a fatal accident is 15% and the probability of an injury is 2.26%. The safety index value is 90, because the value is <60, then the level crossing of the Hos Cokroaminoto Road is included in the safe category. Keywords: level crossing, accident prediction, traffic volume.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | Kaprodi S1 Teknik Sipil UTY |
Date Deposited: | 13 Oct 2020 06:30 |
Last Modified: | 13 Oct 2020 06:30 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/5814 |
Actions (login required)
View Item |