ANALISIS KONDISI PERKERASAN JALAN DENGAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) DAN METODE ASPHALT INSTITUTE SERTA STRATEGI PENANGANANNYA (Studi Kasus Ruas Jalan di Kota Sragen) ANALYSIS OF ROAD PAVEMENT CONDITIONS WITH PCI AND ASPHALT INSTITUTE METHODS AND ITS HANDLING STRATEGY (Case Study of Roads in Sragen City)

Wulansari, Nawang and Susilo, Dibyo (2020) ANALISIS KONDISI PERKERASAN JALAN DENGAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) DAN METODE ASPHALT INSTITUTE SERTA STRATEGI PENANGANANNYA (Studi Kasus Ruas Jalan di Kota Sragen) ANALYSIS OF ROAD PAVEMENT CONDITIONS WITH PCI AND ASPHALT INSTITUTE METHODS AND ITS HANDLING STRATEGY (Case Study of Roads in Sragen City). Tugas Akhir thesis, University Technology Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
5150811189_Nawang Wulansari.pdf

Download (601kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Analisis kondisi kerusakan jalan dilakukan untuk mengetahui jenis kerusakan dan tingkat keparahan kerusakan jalan untuk dapat memberikan rekomendasi dalam menentukan penanganan kerusakannya. Studi kasus dalam penelitian ini yaitu bertempat pada Jalan Raya Timur yang terletak di Kabupaten Sragen. Meningkatnya arus lalu lintas di Kota Sragen ini harus di imbangi dengan kondisi jalan yang baik. Penelitian menggunakan dua metode yaitu metode Pavement Condition Index (PCI) dan metode Asphalt Institute. Pavement Condition Index (PCI) adalah sistem penilaian kondisi perkerasan jalan berdasarkan jenis, tingkat dan luas kerusakan yang terjadi sedangkan Metode Asphalt Institute dilakukan dengan cara pengamatan visual untuk mengetahui nilai kondisi yang ada. Penelitian dilakukan dari sisi timur atau dari arah Surabaya ke Solo dengan dibagi menjadi 2 bagian karena memiliki luas jalan yang berbeda yaitu dari STA 0+000 – 4+000 dengan lebar 7m dan pada STA 4+000 – 7+000 dengan lebar 11 m. Setelah didapatkan data-data dari lapangan maka hasil dari penelitian dan pengamatan menggunakan metode PCI yaitu memiliki luas jalan pada STA 0+000 – 4+000 = 28000 m2 dengan luas total kerusakan = 1067,011 m2 dan luas jalan pada STA 4+000 – 7+000 = 33000 m2 dengan luas total kerusakan = 550,171 m2. Nilai PCI keseluruhan pada STA 0+000 – 4+000 yaitu 73.850 dengan kategori kondisi “Very Good” dan untuk penanganannya yaitu “Preventative Maintenance” sedangkan nilai PCI STA 4+000 – 7+000 = 86.03 yang dengan kategori “excellent” dan penananganannya “Preventative Maintenance”. Hasil dari perhitungan Asphalt Institute pada STA 0+000 – 4+000 yaitu 76.425 dengan kategori “overlay” dan pada STA 4+000 – 7+000 adalah 89.586 dengan kategori “pemeliharaan rutin”. Untuk mempermudah analisis keruskan jalan, pemeliharaan jalan hendaknya dipatau secara rutin agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah, penggunaan dua metode ini sangat membantu dalam menentukan prioritas penanganan kerusakan jalan namun metode PCI mempunyai hasil yang lebih mendetail sedangkan Metode Asphalt Institute hanya secara subyektif dengan pengamatan secara visual saja. Kata kunci : Asphalt Institute, PCI, Strategi Penanganan Kerusakan Jalan ABSTRACT Analysis of the condition of the road damage is carried out to determine the type of damage and the severity of the road damage to be able to provide recommendations in determining the handling of the damage. The case study in this research is located on Jalan Raya Timur which is located in Sragen Regency. The increasing traffic flow in Sragen City must be balanced with good road conditions. The study uses two methods, the Pavement Condition Index (PCI) method and the Asphalt Institute method. Pavement Condition Index (PCI) is a road pavement condition evaluation system based on the type, level and extent of damage that occurred while the Asphalt Institute Method is performed by visual observation to determine the value of existing conditions. Research conducted from the east side or from the direction of Surabaya to Solo is divided into 2 parts because it has a different road area, namely from STA 0 + 000 - 4 + 000 with a width of 7m and at STA 4 + 000 - 7 + 000 with a width of 11 m . After obtaining data from the field, the results of research and observations using the PCI method are inferred to have a road area at STA 0 + 000 - 4 + 000 = 28000 m2 with a total area of damage = 1067,011 m2 and road area at STA 4+ 000 - 7 + 000 = 33000 m2 with total damage = 550,171 m2. The overall PCI value at STA 0 + 000 - 4 + 000 is 73,850 with the category condition "Very Good" and for handling using "Preventative Maintenance" while the value of the PCI STA 4 + 000 - 7 + 000 = 86.03 which is in the category of "excellent" and its handling use "Preventative Maintenance". The results of the Asphalt Institute calculation on STA 0 + 000 - 4 + 000 are 76,425 with the category "overlay" and on the STA 4 + 000 - 7 + 000 is 89,586 with the category of "routine maintenance". To simplify the analysis of road damage, road maintenance should be routinely monitored so that no more severe damage occurs. The use of these two methods is very helpful in determining priorities for handling road damage but the PCI method has more detailed results while the Asphalt Institute Method is only subjective with visual observation. Keywords: Asphalt Institute, PCI, Road Damage Management Strategies

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Sipil
Depositing User: Kaprodi S1 Teknik Sipil UTY
Date Deposited: 14 Oct 2020 07:14
Last Modified: 14 Oct 2020 07:14
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/5848

Actions (login required)

View Item View Item