PENGARUH PENGGUNAAN BATU DOLOMIT SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR DAN PENAMBAHAN LIMBAH SERBUK BESI DENGAN PERSENTASE 4%;5%;6% TERHADAP KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISITAS BETON THE EFFECT OF USE OF DOLOMITE STONE AS A REPLACEMENT OF CRUDE AGGREGATE AND ADDITION OF IRON POWDER WASTE WITH PERCENTAGE OF 4%; 5%; 6% TOWARD THE COMPRESSIVE STRENGTH AND MODULUS OF CONCRETE ELASTICITY

Rifai, Muhammad Rifan and Nurhidayatullah, Eka Faisal (2020) PENGARUH PENGGUNAAN BATU DOLOMIT SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT KASAR DAN PENAMBAHAN LIMBAH SERBUK BESI DENGAN PERSENTASE 4%;5%;6% TERHADAP KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISITAS BETON THE EFFECT OF USE OF DOLOMITE STONE AS A REPLACEMENT OF CRUDE AGGREGATE AND ADDITION OF IRON POWDER WASTE WITH PERCENTAGE OF 4%; 5%; 6% TOWARD THE COMPRESSIVE STRENGTH AND MODULUS OF CONCRETE ELASTICITY. Tugas Akhir thesis, University Technology Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
5150811223_Muhammad Rifan Rifai.pdf

Download (18kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Perkembangan pembangunan di masa sekarang ini meningkat pesat sehingga kebutuhan akan bahan bangunanpun dirasa semakin bertambah. Perkembangan konstruksi bangunan dengan penggunaan beton di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan apabila dibandingkan dengan bidang yang lainnya. Beton hampir digunakan dalam semua aspek bidang konstruksi, seperti penggunaan untuk bangunan gedung, bendung, bendungan, saluran, drainase perkotaan, pekerjaan rigid pavement (lapis keras permukaan kaku) dan lainnya. Penelitian ini dilakukan guna mencoba Inovasi dalam bidang konstruksi beton dengan mengaplikasikan batu dolomit sebagai bahan pengganti agregat kasar 100% dan limbah serbuk besi sebagai bahan tambah dengan presentase 4%; 5% dan 6% dengan menggunakan metode SNI 2847-2013 pada perencanaan mix design. Kemudian perawatan beton dilakukan dengan cara merendam benda uji selama 28 hari di dalam bak perendaman yang mengacu pada metode SNI-2493-2011. Pengujian kuat tekan menggunakan metode SNI 03-1974-1990 dan modulus elastisitas menggunakan metode ASTM C469-94. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil meliputi: Kuat tekan maksimal yang didapat pada beton batu dolomit 100% sebesar 13,016 MPa, untuk beton dengan penambahan limbah serbuk besi dengan persentase 4%; 5% dan 6% dari volume silinder benda uji mendapat nilai kuat tekan sebesar 15,140 MPa, 15,499 MPa dan 16,039 MPa. Modulus elastisitas yang didapat pada beton batu dolomit 100% sebesar 6865,766 MPa dengan metode ASTM dan 16929,421 MPa dengan metode SNI. Sedangkan beton dengan penambahan limbah serbuk besi dengan persentase 4%; 5% dan 6% dari volume silinder benda uji mendapat nilai modulus elastisitas sebesar 6972,059 MPa,7161,371 MPa dan 6997,806 MPa dengan metode ASTM serta 18287,124 MPa, 18502,411 MPa dan 18822,085 MPa dengan metode SNI. Batu dolomit tidak direkomendasikan sebagai bahan campuran beton sedangkan serbuk besi direkomendasikan karena mengalami peningkatan kuat tekan beton. Kata Kunci : Batu Dolomit, Beton Kuat Tekan, Modulus Elastisitas, Serbuk Besi. ABSTRACT The development of building construction in the present is increasing rapidly so that the need for building materials is felt to be increasing. The development of building construction with the use of concrete in Indonesia has increased significantly when compared to other fields. Concrete is almost used in all aspects of the construction field, such as use for buildings, weirs, dams, canals, urban drainage, rigid pavement work and others. This research was conducted to try Innovation in the field of concrete construction by applying dolomite stone as a substitute for 100% coarse aggregate and iron powder waste as added material with a percentage of 4%; 5% and 6% using the SNI 2847-2013 method in mix design planning. Concrete treatment is carried out by immersing the test specimens for 28 days in a soaking tub that refers to the SNI-2493-2011 method. Compressive strength testing uses SNI 03-1974-1990 and modulus of elasticity using the ASTM C469-94 method. Based on the research that has been done, the results include: Maximum compressive strength obtained in 100% dolomite stone concrete of 13,016 MPa, for concrete with the addition of iron powder waste with a percentage of 4%; 5% and 6% of the cylindrical volume of the specimens received compressive strength values of 15,140 MPa, 15,499 MPa and 16,039 MPa. The modulus of elasticity obtained in 100% dolomite stone concrete was 6865,766 MPa with the ASTM method and 16929,421 MPa with the SNI method. Whereas concrete with the addition of iron powder waste with a percentage of 4%; 5% and 6% of the cylindrical volume of the specimens received modulus of elasticity values of 6972,059 MPa, 7161,371 MPa and 6997,806 MPa with ASTM method and 18287,124 MPa, 18502,411 MPa and 18822,085 MPa with SNI method. Dolomite stone is not recommended as a concrete mixture while iron powder is recommended because it has increased concrete compressive strength. Keywords: Dolomite Stone, Concrete, Compressive Strength, Modulus of Elasticity, Iron Powder.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Sipil
Depositing User: Kaprodi S1 Teknik Sipil UTY
Date Deposited: 14 Oct 2020 08:46
Last Modified: 14 Oct 2020 08:46
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/5861

Actions (login required)

View Item View Item