Prianzah, Putra Eko and Budianto, Johan (2020) PENGARUH PENAMBAHAN SERAT ROTAN 0,7% DAN ABU SEKAM 3%, 6%, 9% TERHADAP KUAT TEKAN BETON EFFECT OF ROTAN FIBER ADDITION OF 0.7% AND CHAFFS OF 3%, 6%, 9% ON CONCRETE PRESS STRENGTH. Tugas Akhir thesis, University Technology Yogyakarta.
|
Text
5150811318_PUTRA EKO PRIANZAH.pdf Download (36kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Beton merupakan salah satu bahan yang sering digunakan dalam kontruksi bangunan teknik sipil. Jenis bahan tambahan untuk beton antara lain bahan kimia serat, dan bahan non kimia, dan semen merupakan salah satu bahan utama untuk menyusun beton. Potensi sumber daya hutan di wilayah Indonesia sangat besar, yaitu mencapai 99,6 juta hektar atau 52,3% dari seluruh wilayah Indonesia (Kemenhut, 2011). Rotan merupakan salah satu hasil hutan di Indonesia yang memiliki banyak kegunaan dan memiliki kandungan kimiawi yang membuatnya kuat dan tahan lama. Abu sekam padi merupakan bahan tambah berupa pozzolan termasuk bahan tambah mineral yang digunakan untuk memperbaiki kinerja beton dan mengurangi komposisi semen sehingga pengunaan semen tidak terlalu banyak.Pada penelitian ini menggunakan bahan tambahan untuk semen yaitu abu sekam padi dan serat rotan. Dalam riset ini dilakukan penelitian tentang pengaruh penambahan abu sekam padi dan serat rotan terhadap kuat tekan beton. Dibuat benda uji silinder beton dengan diameter 150mm dan tinggi 300mm. Dengan perbandingan 0,7% SR : 3% AS, 0,7% SR : 6% AS, dan 0,7% SR : 9% AS. Selain itu campuran beton menggunakan plastilizer sebesar 0,1% sebagai pengurangan kadar air dan mempercepat proses ikatan bahan. Sifat karakteristik beton yang diuji adalah kuat tekan pada umur 28 hari. Jumlah keseluruhan sampel adalah 12 buah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah abu abu sekam padi dan serat rotan bisa digunakan sebagai bahan tambah semen serta dapat menambah kuat tekan beton.Dari hasil penelitian menunjukan bahwa kuat tekan maksimum sampel pada umur 28 hari dengan kadar serat rotan dan abu sekam padi, yaitu 0,7% Serat Rotan dan Abu Sekam dengan persentase 6% dapat membuat beton mengalami kenaikan kuat tekan dengan nilai 22.92 MPa dibandingkan penambahan abu sekam dengan persentase 3% dan 9% sebesar 19,02 MPa dan 20,8 MPa.. Dengan demikian proporsi yang optimum yang diperoleh dalam penelitian adalah beton dengan variasi 0,7% SR : 6% AS dengan kuat tekan 22,92 MPa. Kata Kunci: Beton, Serat Rotan, Abu Sekam, Kuat Tekan Abstract Concrete is one of the materials that is often used in the construction of civil engineering buildings. Types of additives to concrete include chemical fibers and non-chemical materials, and cement is one of the main ingredients for building concrete. The potential for forest resources in the territory of Indonesia is very large, reaching 99.6 million hectares or 52.3% of the entire territory of Indonesia (Ministry of Forestry, 2011). Rattan is one of the forest products in Indonesia which has many uses and has chemical properties that make it strong and durable. Chaffs ash is an added material in the form of pozzolan, including added material which is used to improve the performance of concrete and reduce cement composition so that the use of cement can be reduced. In this study, additional materials for cement were used, namely chaffs ash and rattan fiber. In this research, research was conducted on the effect of adding chaffs ash and rattan fiber to the compressive strength of concrete. A concrete cylinder specimen was made with a diameter of 150mm and a height of 300mm with a ratio of 0.7% SR: 3% US, 0.7% SR: 6% US, and 0.7% SR: 9% US. In addition, the concrete mixture used a plastilizer of 0.1% as a reduction in moisture content and accelerates the bonding process. The characteristic of the tested concrete strength was compressively carried out at 28 days of age. The total number of samples was 12. This study aimed to determine whether chaffs ash and rattan fiber can be used as an added material for cement and can increase the compressive strength of concrete. The results showed that the maximum compressive strength of the sample at the age of 28 days with rattan fiber and chaffs ash content was 0 , 7% Rattan Fiber and Chaffs with a percentage of 6% can make concrete have an increase in compressive strength with a value of 22.92 MPa compared to the addition of chaaffs with a percentage of 3% and 9% of 19.02 MPa and 20.8 MPa. The optimum result obtained in the study was concrete with a variation of 0.7% SR: 6% AS with a compressive strength of 22.92 MPa. Keywords: Concrete, Rattan Fiber, Husk Ash, Compressive Strength
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | Kaprodi S1 Teknik Sipil UTY |
Date Deposited: | 21 Oct 2020 09:13 |
Last Modified: | 21 Oct 2020 09:13 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/5957 |
Actions (login required)
View Item |