ANALISIS FLAT SLAB DENGAN COLUMN HEAD GEDUNG ASRAMA PUTRI UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA (UNISA) MENGGUNAKAN SOFTWARE ETABS v.17 FLAT SLAB ANALYSIS WITH COLUMN HEAD ON FEMALE DORMITORY BUILDING OF YOGYAKARTA AISYIYAH UNIVERSITY (UNISA) USING ETABS v.17 SOFTWARE

Margianto, Rahmanu and Kurniati, Dwi (2021) ANALISIS FLAT SLAB DENGAN COLUMN HEAD GEDUNG ASRAMA PUTRI UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA (UNISA) MENGGUNAKAN SOFTWARE ETABS v.17 FLAT SLAB ANALYSIS WITH COLUMN HEAD ON FEMALE DORMITORY BUILDING OF YOGYAKARTA AISYIYAH UNIVERSITY (UNISA) USING ETABS v.17 SOFTWARE. Tugas Akhir thesis, University Technology Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK_5140811014_Rahmanu Margianto done.pdf

Download (516kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Gedung asrama putri UNISA merupakan gedung yang difungsikan sebagai hunian yang dibangun di kawasan gedung perkuliahan Universitas Aisyiyah Yogyakarta, gedung ini terdiri dari 4 lantai yang bertipikal sama. Desain gedung ini menggunakan sistem beton bertulang dengan balok konvensional. Dalam penelitian ini, gedung tersebut akan direncanakan dengan metode flat slab dengan penambahan pada kepala kolom. Flat slab merupakan kontruksi pelat beton bertulang tanpa adanya penggunaaan balok pada sepanjang garis kolom. Pada struktur flat slab, kolom cenderung akan menimbulkan kegagalan geser pons pada pelat, yang dapat diatasi dengan penebalan pada kepala kolom (column head).Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui dimensi dari struktur kolom, column head, pelat lantai dan pelat atap. metode yang dilakukan dalam perencanaan ini adalah dengan menggunakan program bantu ETABS v.17 dan menggunakan beban gempa statik ekuivalen. Dari hasil penelitian pada perencanaan flat slab dengan penambahan kepala kolom, didapat hasil dimensi pada pelat lantai dengan ukuran panjang 4250mm dan lebar 4250mm, dengan menggunakan ketebalan pada pelat lantai 200mm digunakan tulangan D10-100 pada lajur kolom arah melebar dan arah memanjang serta tulangan D10-200 pada lajur tengah arah melebar dan arah memanjang. Pada perencanaan pelat atap dengan ukuran panjang 4250mm dan lebar 4250mm dengan ketebalan pelat atap 125mm didapatkan tulangan D10-100 pada lajur kolom arah melebar dan arah memanjang, pada lajur tengah arah melebar dan arah memanjang pada pelat atap digunakan tulangan D10-200. Kepala kolom dengan ukuran panjang 1000 mm dan lebar 1000 mm dengan ketebalan 300 mm digunakan tulangan utama 4D13 pada arah melebar dan arah memanjang, dan untuk tulangan geser digunakan tulangan P10-50. Pada struktur kolom tanpa kepala kolom ukuran 400 mm dan lebar 400 mm digunakan tulangan 12D16 dan tulangan geser P10-100, pada kolom dengan penambahan kepala kolom (column head) ukuran panjang 400 mm dan lebar 400 mm digunakan tulangan pokok 12D16 dan tulangan geser P12-50. Dari hasil analisis menggunakan program bantu ETABS v.17 didapatkan nilai periode (T) sebesar 0,669 detik. Dari hasil perhitungan volume beton, pada gedung konvensional 468,453 m3 dan penggunakan sistem flat slab dengan column head yaitu 466,822 m3, selisih 1,630 m3 dari gedung konvensional. Sedangkan untuk berat tulangan pada gedung konvensional 67570,915 kg, dan pada gedung flat slab sebesar 34304,607 kg. Kata kunci : Flat slab, column head, Etabs, Gedung UNISA ABSTRACT The UNISA female dormitory building is a building that functions as a residence built in the area of the Aisyiyah University lecture building in Yogyakarta. This building consists of 4 floors with the same characteristic. The design of this building uses a reinforced concrete system with conventional beams. In this research, the building will be planned using the flat slab method with the addition of the column head. Flat slab is a construction of reinforced concrete slabs without the use of beams along the column lines. In the flat slab structure, the column tends to cause punch failure on the plate, which can be overcome by thickening the column head. This final task aims to determine the dimensions of the column structure, column head, floor plate and roof plate. The method used in this planning is to use the ETABS v.17 auxiliary program and use the equivalent static earthquake load. From the results of research on the flat slab planning with the addition of column heads, the dimensions of the floor slab with a length of 4250mm and a width of 4250mm are obtained, using the thickness of the 200mm floor slab using D10-100 reinforcement in the column in the widened direction and longitudinal direction and D10- 200 in the middle lane in the widened and longitudinal directions. In planning a roof plate with a length of 4250mm and a width of 4250mm with a thickness of a roof plate of 125mm, reinforcement is obtained D10-100 in the column in the widened and longitudinal direction, in the middle lane in the widened direction and in the longitudinal direction of the roof plate, D10-200 is used. Column heads with a length of 1000 mm and a width of 1000 mm with a thickness of 300 mm are used the main reinforcement 4D13 in the widened direction and the longitudinal direction, and for shear reinforcement used reinforcement P10-50. In a column structure without a column head with a size of 400 mm and a width of 400 mm, 12D16 and P10-100 shear reinforcement is used, for the column with the addition of a column head with a length of 400 mm and a width of 400 mm, 12D16 and P12-shear reinforcement are used. 50. From the results of the analysis using the ETABS v.17 auxiliary program, the period value (T) is 0.669 seconds. From the calculation of the volume of concrete, the conventional building is 468,453 m3 and uses a flat slab system with a column head of 466,822 m3, a difference of 1,630 m3 from the conventional building. Meanwhile, the weight of reinforcement in the conventional building is 67570.915 kg, and the flat slab building is 34304.607 kg. Keywords: Flat slab, column head, Etabs, UNISA building Daftar Pustaka [1] Abdul Aziz, S. B. Perbandingan Hasil Perhitungan Cara Koefisien Momen Dengan Cara Portal Ekivalen Pada Lantai Menerus Tanpa Balok. (1996). [2] Badan Standarisasi Nasional. Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan (SNI 2847:2019). Jakarta. (2019) [3] Badan Standarisasi Nasional. Persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung (SNI 2847:2013). Jakarta. (2013) [4] Badan Standarisasi Nasional. Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung (SNI 1726:2019) Jakarta. (2019) [5] Burhanuddin, D., Wahyuni, E., & Irawan, D. “Desain Modifikasi Gedung Fave Hotel Cilacap Menggunakan Metode Flat SLab”. Jurnal Teknik ITS, 7. (2019) [6] Committee, E. S. Design and Construction of Concrete (ECP-203). Cairo: Egyptian Organization for Standards and Quality. (2007) [7] Gea, D. R., & Leo, E. ”Analisis Pengaruh Penggunaan Column Head Pada Sistem Flat Slab Dengan Drop Panel”. JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil. (2019). [8] Munawar, M. C. Kajian Struktur Bangunan Gedung Politeknik Perkapalan Its Dengan Sistem Plat Dan Balok Biasa Konvensional Dibandingkan Sistem Struktur Flat Slab Dengan Drop Panel Ditinjau Dari Estetika, Biaya Dan Waktu. (2014). [9] Nawy, E. G. Beton Bertulang Suatu Pendekatan Dasar, 738. (1998) [10] SNI 1727. Beban Minimum untuk Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur Lain. Bandung: Badan Standardisasi Indonesia. (2013)

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Sipil
Depositing User: Kaprodi S1 Teknik Sipil UTY
Date Deposited: 16 Mar 2021 01:55
Last Modified: 30 Dec 2021 08:31
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/6751

Actions (login required)

View Item View Item