Riski Kurniawan, Riyan and Bhaskara, Adwitya (2021) ANALISIS IBPRP DAN JSA BERDASARKAN PERMEN PUPR NO. 21 TAHUN 2019 Studi Kasus : Pekerjaan Struktur Fondasi Pada Proyek Pembangunan Gedung Layanan Pembelajaran Fakultas ISIP Universitas Jendral Soedirman Purwokerto IBPRP AND JSA ANALYSIS BASED ON MINISTRY REGULATION PUPR NO. 21 YEAR 2019 Case Study: Work of Foundation Structures in the Learning Service Building Project of the Faculty of Social and Political Sciences, Jendral Soedirman Purwokerto University. Tugas Akhir thesis, University Technology Yogyakarta.
|
Text
ABSTRAK_5160811032_Riyan Riski Kurniawan .pdf Download (285kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Proyek konstruksi dalam pembangunannya seringkali memiliki risiko. Risiko yang seringkali terjadi adalah kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja dapat menjadi salah satu penyebab terganggunya aktivitas pekerjaan proyek. Menurut data BPJS Ketanagakerjaan, angka kecelakaan kerja mencapai 130.926 hingga akhir tahun 2017. Dengan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) yang baik, diharapkan dapat meminimalisir kemungkinan risiko yang terjadi. Penelitian ini dianalisa dengan metode Identfikasi Bahaya dan Penilaian Risiko Peluang (IBPRP) dan Job Safety Analysis (JSA) yang bersumber dari Permen PUPR No. 21 Tahun 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rancangan IBPRP dan JSA serta analogi variabel identifikasi masalah dan pengendalian pada JSA pada pekerjaan fondasi di proyek pembangunan gedung layanan pembelajaran (FISIP) Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Dari hasil analisis IBPRP dan JSA didapatkan identifikasi risiko dan tingkat risiko dari pekerjaan fondasi di proyek pembangunan gedung layanan pembelajaran (FISIP) Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, pada pekerjaan fondasi terdapat 49 risiko yang teridentifikasi dari 11 urutan pekerjaan, dari 49 risiko yang teridentifikasi semua berada di tingkat risiko rendah dimana 35 risiko memiliki nilai tingkat matriks 2 (dua) dan 14 risiko memiliki nilai tingkat matriks 4 (empat). Kata Kunci: Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK), Risiko, Tingkat Risiko, Matriks Risiko, IBPRP, JSA. ABSTRACT Construction projects under construction often have risks. The risk that often occurs is work accidents. Work accidents can be one of the causes of disruption to project work activities. According to BPJS Employment data, the number of accidents at work reached 130,926 by the end of 2017. With the implementation of a good Construction Safety Management System (SMKK), it is expected to minimize the possible risks that occur. This research is analyzed using the Hazard Identification and Opportunity Risk Assessment (IBPRP) and Job Safety Analysis (JSA) methods which are sourced from the PUPR Regulation No. 21 of 2019. This study aims to determine the design of the IBPRP and JSA as well as the analogy of problem identification and control variables at JSA on foundation work in the construction project of a learning service building (FISIP) at Jenderal Soedirman Purwokerto University. From the results of the IBPRP and JSA analysis, it was found that the risk identification and risk level of the foundation work in the General Soedirman Purwokerto University Learning Service Building (FISIP) project, on foundation work there were 49 identified risks from 11 work sequences, of the 49 identified risks all were in low risk level where 35 risks have a matrix level value of 2 (two) and 14 risks have a matrix level value of 4 (four). Keywords: Construction Safety Management System (SMKK), Risk, Risk Level, Risk Matrix, IBPRP, JSA. DAFTAR PUSTAKA Bhaskara, Adwitya dkk (2017). Prosedur Kerja Terintegrasi untuk Pekerjaan Basement. Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. Universitas Islam Indonesia. Yoyakarta. Bhaskara, Nugraheni (2016). Mengintegrasi Prosedur Operasi Standar Dan Keselamatan Kerja Untuk Pekerjaan Penguatan Beton Kolom. Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. Universitas Islam Indonesia. Yoyakarta Endroyo, Bambang. (2009). Keselamatan Konstruksi: Konsepsi dan Regulasi. Jurnal Teknik Sipil Volume XI No. 2 11 Juli 2009, UNNES. Semarang. Ervianto, Wulfram I., (2002). Manajemen Proyek Konstruksi, Edisi Pertama. Yogyakarta: Salemba Empat. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia 2019. Permen PUPR Nomor 21/Prt/M/2019 Tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi. Jakarta: Indonesia. Jannah Raudhatin Mega, dkk (2017). Analisis Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Melalui Pendekatan Hiradc Dan Metode Job Safety Analysis Pada Studi Kasus Proyek Pembangunan Menara X Di Jakarta. Universitas Brawijaya. Malang Reini D. Wirahadikusumah, Febby Ferial (2008). Kajian Penerapan Pedoman Keselamatan Kerja pada Pekerjaan Galian Konstruksi. Jurnal Teknik Sipil Volume XII No. 2 April 2008, UNNES. Semarang Muhammad Fuad, M., dkk (2019). Penerapan K3 (Keselamatan Dan Kesehatan Kerja) Menggunakan Metode Hiradc (Hazard Identification, Risk Assesment, and Determining Control) Dan Jsa (Job Safety Analysis) Pada Proyek Pembangunan Gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalbar. Irbah Mahdiah Zulfa (2017). Analisis Risiko K3 Menggunakan Pendekatan Hiradc Dan Jsa (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Menara Bni Di Jakarta). Universitas Brawijaya. Malang Uppit Yuliani (2017). Manajemen Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Infrastruktur Gedung Bertingkat.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | Kaprodi S1 Teknik Sipil UTY |
Date Deposited: | 30 Dec 2021 08:38 |
Last Modified: | 30 Dec 2021 08:38 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/7271 |
Actions (login required)
View Item |