RELOKASI KANTOR BUPATI DI BANGKO KABUPATEN MERANGIN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO-VERNAKULAR

Muslimin, Trimo (2021) RELOKASI KANTOR BUPATI DI BANGKO KABUPATEN MERANGIN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO-VERNAKULAR. Tugas Akhir thesis, University Of Technology Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
5160911046_Trimo Muslimin.docx.pdf

Download (117kB) | Preview

Abstract

Kantor bupati adalah salah satu instasi yang bergerak di bidang pelayanan publik.kantor bupati merupakan tempat yang di sediakan oleh pemerintah yang di gunakan oleh pegawai negeri sipil (PNS) untuk bekerja yang di lengkapi dengan fasilitas pendukung di dalam nya,fokus dari perancangan ini adalah relokasi bangunan kantor bupati di Kabupaten Merangin Provinsi Jambi karena adanya beberapa masalah yang ada pada kantor bupati yang seperti layout,fasilitas,sirkulasi,dan kurang nya lahan untuk pengembangan kantor bupati itu sendiri.oleh karena itu pemerintah kabupaten merangin merencanankan untuk membangun kantor bupati di tempat yang baru,ada pun kantor bupati yang akan di rencanakan pemerintah Kabupaten Merangin menerapkan beberapa kreteria di antaranya masuk nya unsur budaya setempat yang oleh penulis di terjemahkan kedalam pendekatan arsitektur Neo Vernakular yang nanty nya akan di pakai sebagai pendekatan pada perancangan bangunan kantor bupati yang baru. Pendekatan Neo-Vernakular di gunakan untuk membuat gaya bangunan tradisional bisa di adaptasi kedalam bangunan baru sehingga nilai-nilai filosofi yang berkaitan dengan fisik atau bentuk bangunan tradisonal yang ada di Kabupaten Merangin tidak akan hilang atau di lupakan.oleh karena itu pemerintah Kabupaten Merangin meberikan pada setiap bangunan pemerintahan adaptasi dari bentuk bangunan tradisonal yang ada di Kabupaten Merangin hal ini bisa di lihat dari bentukan-bentukan atap bangunan tradisonal Merangin pada bangunan-bangunan pemerintahan. Kata Kunci: Kantor Bupati,Bangko Kabupaten Merangin,Arsitektur Neo Vernakular Regent office is a public service institution. Regent office is a place provided by the government for government employees (PNS) to work, equipped with supporting facilities. The focus of the design was relocating the regent office in Merangin Regency, Jambi Province due to some issues in the regent office, such as layout, facility, circulation, and lack of land to expand the regent office. Therefore Meranging Regency Government plans building a regent office in a new site. The regent office planned by Merangin Regency Government applies some criteria, including local culture, which the author translates into Neo-Vernacular architectural approach to be used in designing the new regent office. Neo-Vernacular which is used to make traditional building style can be adapted into new building, so that the philosophical values related with the existing physical shape of traditional buildings in Merangin Regency doesn’t disappear or be forgotten. Therefore, Merangin Regency Government gives every government building adaptation of traditional buildings in Merangin Regency. This is evident in the traditional Merangin roof in government buildings. Keyword:Regency Building, Bangko Merangin Regency, Neo-Vernacular Architecture

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: Regency Building, Bangko Merangin Regency, Neo-Vernacular Architecture Kantor Bupati,Bangko Kabupaten Merangin,Arsitektur Neo Vernakular
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur
Depositing User: Kaprodi S1 Arsitektur UTY
Date Deposited: 30 Dec 2021 08:29
Last Modified: 30 Dec 2021 08:29
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/7287

Actions (login required)

View Item View Item