REDESIGN ALAT SOLDER MENGGUNAKAN METODE GREEN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT II DAN TEKNIK ANTROPOMETRI

Nicko Ardi, Kusuma (2018) REDESIGN ALAT SOLDER MENGGUNAKAN METODE GREEN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT II DAN TEKNIK ANTROPOMETRI. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Nicko Ardi Kusuma.pdf

Download (161kB) | Preview

Abstract

Abstrak PT Qumicon Indonesia merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan Traffic Light. Dalam menghadapi persaingan di dalam bidang industri yang sejenis, PT Qumicon indonesia menerapkan beberapa beberapa strategi, baik strategi produksi, manajemen, dan pemasaran. Pada PT Qumicon Indonesia terdapat beberapa produk yang dihasilkan seperti lampu penerangan jalan, warning light, mesin aplikator marka, distributor brake tester, traffic cone, delinator. Dimana dalam proses pembuatannya masih sangat sederhana dan pengerjaannya pun masih menggunakan peralatan yang manual. Berdasarkan data primer sebanyak 11 pekerja merasa sakit pada bagian bahu Berdasakan data primer sebanyak 11 pekerja merasa sakit pada bagian bahu dan lengan karena terlalu fokus pada saat penyolderan dengan solder di tangan kanan dan timah di kanan kiri mengakibatkan pekerja sering merasakan nyeri di bagian, bahu, lengan dan punggung. Karena Benda kerja tetap tidak bisa diubah-ubah karna tangan kanan sudah memegang solder dan tangan kiri memegang timah yang digunakan untuk menyolder komponen elektronik ke PCB dan akibatnya fokus berkurang yang berakibat kecelakaan kerja. Pada metode green QFD II ini digunakan matriks concept comparison house (CCH) yang mampu mengintegrasikan aspek kualitas, lingkungan, dan biaya. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa alat solder usulan memiliki biaya produksi yang lebih ekonomis dan lebih ramah lingkungan karna menggunakan kayu pada salah satu bagian komponennya, dan untuk QFD diperoleh hasil urutan priotitasnya yang pertama yaitu data antropometri dengan presentase 24.57 %, kedua adalah desain bentuk yang sesuai dengan presentse 20.60 %, ketiga yaitu penambahan rel lintasan dengan presentase 16.25 %, kemudian yang keempat penambahan alat pendorong dengan presentase sebanyak 13.35%, selanjutnya yang kelima jenis kayu dengan presentase 12.76%. Pada metode antropometri di dapatkan hasil pengukuran pada pengguna solder, untuk lebar telapak tangan percentile 50th = 24 cm, lebar jari telunjuk menggunakan percentile 95th = 1,8 cm, lebar jari tengah menggunakan percentile 95th = 1,8 cm ,lebar jari manis menggunakan percentile 95th = 1.71 cm dan untuk lebar jari kelingking menggunakan percentile 95th = 1,5 cm ukuran pegangan solder menggunakan percentile 95th karena agar operator yang memiliki lebar jari-jari lebih besar bisa memakainya. Kata kunci: Solder, Quality Function Deployment, Green QFD II, Ergonomi, Antropometri, Analitic Hierarchy Process.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Subjects: T Technology > TS Manufactures
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Industri
Depositing User: T. Industri UTY
Date Deposited: 28 Feb 2018 05:26
Last Modified: 28 Feb 2018 05:26
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/849

Actions (login required)

View Item View Item