Musta’an, Agus and Wahyuhana, Ratika Tulus (2021) ANALISIS PENGEMBANGAN UMKM DI SEKITAR KEK TANJUNG KELAYANG. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.
|
Text
5171511015 - AGUS MUSTA'AN - Abstrak.pdf Download (581kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Program pengembangan UMKM merupakan pengembangan keterampilan kewirausahaan dan kemampuan untuk menjalankan usaha kecil dan menengah. Pengembangan UMKM mampu menjadi faktor pendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta membawa dampak positif terhadap penyerapan tenaga kerja dalam upaya pengentasan kemiskinan. Lokasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah di Desa Keciput, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Di Sekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Dalam pengumpulan data, penelitian menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Penentuan sampel dilakukan menggunakan purposive sampling dengan total jumlah sampel sebanyak 10 informan. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil temuan penelitian ini adalah bahwasanya pelaku UMKM di sekitar KEK Tanjung Kelayang memiliki potensi untuk dikembangkan agar dapat mempertahankan eksistensi pelaku UMKM di sekitar KEK Tanjung Kelayang. Adapun para pemangku kepentingan yang bertanggungjawab dalam pengembangan UMKM di sekitar KEK Tanjung Kelayang telah melaksanakan program-program pemberdayaan dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia pelaku UMKM sesuai sektor UMKM masing-masing. Dari upaya pengembangan UMKM melalui program pemberdayaan memiliki dampak terhadap keberhasilan pengembangan UMKM berupa tersedianya akses permodalan serta program pemberdayaan telah dilaksanakan secara merata di semua sektor UMKM. Namun, masih juga terindikasi faktor-faktor penghambat pengembangan UMKM berupa sulitnya mengakses penambahan modal melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR), belum terjalinnya kemitraan strategis antara pelaku UMKM bersama Pengelola KEK Tanjung Kelayang, kualitas sumber daya manusia sulit untuk diajak berkembang, strategi pemasaran yang masih didominasi cara konvensional, serta sulit dan mahalnya mendapatkan peralatan produksi. Sehingga penelitian ini merekomendasikan agar dilaksanakan kegiatan monitoring atau pengawasan dengan tindak lanjut yang jelas agar output kegiatan program pemberdayaan yang telah diberikan bagi pelaku UMKM dapat lebih maksimal. Kata Kunci: Pengembangan UMKM, Desa Keciput, KEK Tanjung Kelayang, Pemberdayaan UMKM ABSTRACT The MSME development program is the development of entrepreneurial skills and the ability to run small and medium enterprises. The development of MSMEs is able to become a driving factor for regional economic growth and has a positive impact on employment in poverty alleviation efforts. The location chosen in this study was in Keciput Village, Sijuk District, Belitung Regency. This study aims to analyze the development of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) around the Tanjung Kelayang Special Economic Zone (SEZ). The research method used is qualitative research. Data collection was done by interview, observation and documentation. Determination of the sample was done using purposive sampling with a total sample of 10 informants. The data analysis technique used is a qualitative descriptive analysis technique. The findings of this study are that MSME actors around the Tanjung Kelayang SEZ have the potential to be developed in order to maintain the existence of MSME actors around the Tanjung Kelayang SEZ. The stakeholders who are responsible for developing MSMEs around the Tanjung Kelayang SEZ have implemented empowerment programs in an effort to improve the quality of MSME actors' human resources according to their respective MSME sectors. Efforts to develop MSMEs through empowerment programs have an impact on the success of MSME development in the form of availability of access to capital and empowerment programs have been implemented evenly in all MSME sectors. However, it is also indicated that the inhibiting factors for the development of MSMEs are the difficulty of accessing additional capital through the People's Business Credit (KUR) program, the absence of a strategic partnership between MSME actors and the Tanjung Kelayang SEZ Manager, the quality of human resources is difficult to invite to develop, a good marketing strategy. still dominated by conventional methods, and it is difficult and expensive to obtain production equipment. This study recommends that monitoring or supervision activities be carried out with clear follow-up so that the output of empowerment program activities that have been provided for MSME actors can be maximized. Keywords: MSME Development, Keciput Village, Tanjung Kelayang SEZ, MSME Empowerment
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Perencanaan Wilayah dan Kota |
Depositing User: | Kaprodi S1 PWK UTY |
Date Deposited: | 11 Jan 2022 04:20 |
Last Modified: | 11 Jan 2022 04:20 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/9113 |
Actions (login required)
View Item |