PENDEKATAN ATRAKTIF PADA FASILITAS PEREKONOMIAN DAN WISATA Studi Kasus: Taman Wisata dan Belanja di Kota Bandar Lampung

Nugroho, Calvin Indrawan and Meytasari, Cinthyaningtyas (2021) PENDEKATAN ATRAKTIF PADA FASILITAS PEREKONOMIAN DAN WISATA Studi Kasus: Taman Wisata dan Belanja di Kota Bandar Lampung. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.

[img] Text
ABSTRAK-5160911213-CALVIN INDRAWAN NUGROHO.pdf

Download (122kB)
[img] Text
ABSTRAK-5160911213-CALVIN INDRAWAN NUGROHO.pdf

Download (122kB)

Abstract

Kota Bandar Lampung adalah salah satu kota besar di Indonesia. Isu-isu yang ada di wilayah Kota Bandar Lampung menjadi latar belakang dari perancangan Taman Wisata dan Belanja di Kota Bandar Lampung dengan pendekatan Atraktif, antara lain kurangnya perhatian dari pemerintah untuk pengusaha industri lokal, beberapa tempat yang kurang layak , dan belum ada wadah yang menampung usaha lokal. Persoalan desain adalah bagaimana menerapkan konsep atraktif pada bangunan. Proses perancangan menghasilkan gambar-gambar kerja berupa denah, tampak, potongan, siteplan, layout yang sesuai dengan tema dan obyek yang akan dirancang. Tujuan dari perancangan ini adalah dapat mendesain bangunan yang atraktif . Tema dalam arsitektur atraktif harus mempunyai ide yang dikembangkan dan diterapkan ke dalam desain untuk memunculkan karakteristik atau arti dari bangunan tersebut, dan pengembangan tema dapat dimasukan kedalam rancangan konsep. Konsep akan memunculkan berbagai elemen-elemen seperti ruang, bentuk, material. Tema aktarktif mampu menunjukan esensi objek untuk bangunan wisata. Ciri khas atraktif yang dapat digunakan ialah dinamis, kontras, dan mengejutkan. Rancangan atraktif dicapai dengan memenuhi beberapa aspek pendekatan seperti : estetika (prinsip desain),teknologi ( ragam teknologi), pencahayaan, material, dan cladding. Bandar Lampung is a major city in Indonesia. Issues in Bandar Lampung which became the background of designing a Tourist and Shopping Park in Bandar Lampung using attractive approach included lack of government attention to local industry, inappropriate locations, and lack of space for local businesses. The design problem was how to implement an attractive concept on the building. The designing process produced drawings i.e. floor plan, view, cross-section, site plan, layout in accordance with the design theme and object. The purpose of the design was designing an attractive building. The theme of attractive architecture must have an idea which is developed and implemented on the design to produce characteristics or meaning of the building, and theme development can be inserted in concept design. The concept produced elements such as space, form, material. Attractive theme can show the essence of the object for a tourism building. The attractive characteristics which could be used were dynamic, contrast, and surprising. Attractive design was made by meeting several aspects, such as: aesthetics (design principle), technology (variety of technology), lighting, material, and cladding.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: Taman Wisata dan Belanja, Bandar Lampung, Arsitektur, Atraktif, Park and Shopping, Bandar Lampung, Architecture, Attractive.
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur
Depositing User: Kaprodi S1 Arsitektur UTY
Date Deposited: 25 Jul 2022 07:05
Last Modified: 25 Jul 2022 07:05
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/9924

Actions (login required)

View Item View Item