Saputra, Novian Agung and Mulyandari, Hestin (2021) PENDEKATAN ARSITEKTUR ECO-MIMICRY PADA BANGUNAN SENTRA KELAUTAN DAN PERIKANAN TERPADU DI KABUPATEN NATUNA PROVINSI KEPULAUAN RIAU. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.
Text
ABSTRAK-5170911033-NOVIAN AGUNG SAPUTRA.pdf Download (115kB) |
Abstract
Kabupaten Natuna memiliki sumber daya perikanan yang besar. Namun besarnya sumber daya perikanan ini tidak di imbani dengan unit-unit pengolahan dan unit penyimpanan yang memadai. Maka dari itu Pemerintah Kabupaten Natuna bersama Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia akan membangun fasilitas pengolahan, penyimpanan, serta penjualan produk perikanan berupa Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) di Kabupaten Natuna. Pembangunan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu ini, diharapkan dapat membantu pendataan hasil perikanan serta meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Natuna. Perancangan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu ini mengacu pada Pendekatan Arsitektur eco-mimicry, dimana pendekatan ini memiliki tujuan untuk membuat desain yang dapat terintegrasi antar fungsi serta dapat mencapai desain yang sesuai dengan lingkungan sekitar dan dapat mencapai desain yang berkelanjutan. eco-mimicry juga bertujuan dalam menjaga lingkungan sekitar Kawasan perancangan dengan melakukan pengolahan limbah dari pengolahan produk perikanan didalam Kawasan perancangan. Prinsip-prinsip desain Arsitektur eco-mimicry kemudian diterapkan pada bagian tata massa bangunan, alur sirkulasi, gubahan serta orientasi massa bangunan agar menjadi desain yang terintegrasi dengan lingkungan sekitar. Natuna Regency has large fishery resources. However, it is not counterbalanced by adequate processing units and storage units. Therefore, the Natuna Regency Government in cooperation with the Ministry of Maritime Affairs and Fisheries of the Republic of Indonesia will build a processing, storage and sales facility for fishery products in the form of an Integrated Marine and Fisheries Center (SKPT) in Natuna Regency. The development of the Integrated Marine and Fisheries Center is expected to help in collecting data on fishery products and improve the economy of the people in Natuna Regency. The design of the Integrated Marine and Fisheries Center referred to the eco-mimicry Architectural Approach, in which this approach aims to create a design that can integrate its functions and can achieve a design that is in accordance with the surrounding environment and generate a sustainable design. Eco-mimicry also aims to protect the environment around the design area by treating waste from fishery products processed in the design area. The principles of eco-mimicry Architecture design were then applied to the building mass management, circulation flow, composition and building mass orientation so that it becomes an integrated design with the surrounding environment.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT), Kabupaten Natuna, eco-mimicry, Integrated Marine and Fisheries Center (SKPT), Natuna Regency, eco- mimicry |
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur |
Depositing User: | Kaprodi S1 Arsitektur UTY |
Date Deposited: | 25 Jul 2022 07:41 |
Last Modified: | 25 Jul 2022 07:41 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/9944 |
Actions (login required)
View Item |