Septianto, Ardito C. and Wirasmoyo, Wiliarto (2021) PENERAPAN HYBRIARCHIURE PADA LEARNING HUB DI KABUPATEN KULON PROGO. Tugas Akhir thesis, University of Technology Yogyakarta.
Text
ABSTRAK-5170911059-ARDITO CAHYO SEPTIANTO.pdf Download (47kB) |
Abstract
Pertumbuhan penduduk Kulon Progo semakin meningkat disusul pertumbuhan kota yang meningkat salah satunya pendidikan. Salah satu upayanya adalah pengadaan pendidikan non formal. Hal tersebut guna menampung daya minat masyarakat. Learning hub adalah terobosan agar dapat memberikan fasilitas pendidikan diluar sekolah seperti perpustakaan, pusat pembelajaran secara mendalam yang cukup lengkap dan ada penggabungan dengan fasilitas pelatihan pekerjaan untuk menunjang terwujudnya masyarakat yang berharkat, bermartabat, berakhlak mulia, dan menghargai keberagaman serta bersaing dalam era global dengan berlandaskan norma kehidupan masyarakat dan tanpa diskriminasi. Metode deskriptif adalah metode dalam perancangan sebagai dasar patokan yang dipergunakan dalam mengumpulkan data, menyusun data, dan mengolah data sebagai penunjang utama atas perancangan learning hub di Kabupaten Kulon Progo. Hingga memperoleh data pola pikir yang menghasilkan analisis data dan konsep data yang dipadukan dengan pendekatan hybrid architecture. Kesimpulan perancangan learning hub di Kabupaten Kulon Progo dan menjadikan fasilitas pendidikan non formal bergabung dengan fasilitas pendukung antara lain fasilitas olahraga, co-working space, aula, café, mess dengan desain tampilan kontekstual yang dimodifikasi agar lebih nyaman dan selalu ingin memanfaatkan fasilitas yang ada. The population in Kulonprogo is increasing, followed by urban development, especially in the education field. One of the efforts to improve education is the provision of non-formal education. It aims to accommodate the interest of the community. Learning hub is an innovation to provide educational facilities outside school, like a library, an in-depth learning center with complete facilities, and the combination with job training facilities to support the manifestation of a dignified society that has noble character and respects diversity following the norms of the community without discrimination. This research uses a descriptive method in the designing process as a benchmark used in collecting, composing, and processing data as the main support for designing a learning hub in Kulon Progo Regency. This research obtains mindset data that results in data analysis and data concept combined with a hybrid architecture approach. The conclusions of the research are to design a learning hub in Kulon Progo Regency and to combine non-formal education facilities with other supporting facilities such as sports facilities, co- working space, hall, café, dormitory with modified contextual display designs to make it more comfortable and always attractive to people to use the existing facilities.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pendidikan, Non Formal, Learning Hub, Hybrid Architecture education, non-formal, learning hub, hybrid architecture |
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur |
Depositing User: | Kaprodi S1 Arsitektur UTY |
Date Deposited: | 01 Aug 2022 02:26 |
Last Modified: | 01 Aug 2022 02:26 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/10016 |
Actions (login required)
View Item |