Dwi Setyowati, Marcelina and Yudhanta, Widi Cahya (2020) FAKTOR PENENTU SETING FISIK RUANG JALAN DI KORIDOR JALAN JENDERAL SUDIRMAN, KABUPATEN BANTUL. Jurnal Ilmiah Teknologi dan Desain Institut dan Teknologi Pradita-JTD, 1 (2). pp. 14-25. ISSN 2685 - 0222
Text
jurnal 2 bu endang & BU Endy_faktor setting fisik jl sudirman-ok.pdf Download (1MB) |
Abstract
Seting fisik sangat berpengaruh pada konsep penataan ruang jalan untuk menciptakan ruang jalan yang nyaman dan ramah pejalan kaki. Koridor Jalan Jenderal Sudirman mengalami revitalisasi jalan yang signifikan dari kondisi eksisting jalan sebelumnya, dengan tujuan agar nyaman bagi penggunanya terutama pejalan kaki. Proyek revitalisasi tersebut terdiri dari perubahan ruas jalan dari empat lajur menjadi dua lajur. Kondisi eksisting pada tahun 2019 terdapat median jalan berupa taman linear yang membagi jalan menjadi dua lajur dan jalur pejalan kaki di kedua sisinya. Revitalisasi tersebut menimbulkan dominasi ruang jalan oleh kendaraan bermotor, dapat ditemukan pada area plaza jalan di depan Pasar Bantul yang juga dilewati oleh kendaraan bermotor. Plaza yang terbentang lebar justru membuat pejalan kaki mulai tersisihkan, seperti semakin mengalami kesulitan dalam menyeberang jalan akibat kencangnya laju kendaraan yang melintas. Akibatnya aktivitas dan interaksi sosial antar pejalan kaki mengalami penurunan terutama pada siang hari. Seting fisik ruang jalan yang sesuai tentunya harus dapat memprioritaskan kepentingan pejalan kaki di atas kepentingan para pengendara bermotor. Tujuan penelitian adalah mencari faktor-faktor seting fisik ruang jalan yang berpengaruh di koridor Jalan Jenderal Sudirman agar dapat memaksimalkan pemanfaatan ruang jalan di koridor tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan simulasi dan permodelan space syntax untuk proses analisis. Hasil penelitian menunjukkan semakin terhubung sebuah jaringan jalan maka semakin tinggi nilai konektivitasnya, semakin banyak alternatif jalan yang tersedia maka nilai choice semakin tinggi. Selain itu semakin banyak ruang komunal tersedia maka nilai integrasinya semakin tinggi, dan semakin mudah pengguna mengidentifikasi sebuah ruang maka nilai intelligibility akan semakin tinggi. The physical settings are very influential on the concept of structuring the street to create a comfortable and pedestrian-friendly street. Jenderal Sudirman Street undergoes significant revitalization from the existing street conditions, with the aim of making it comfortable for users, especially pedestrians. The revitalization project consists of a change of street sections from four lanes to two lanes. Existing conditions in 2019 there is a median of roads in the form of a linear park that divides the road into two lanes and pedestrian paths on both sides. The revitalization led to the dominance of street space by motorized vehicles, which can be found in the area of the plaza in front of the Bantul Market which is also passed by motorized vehicles. The wide-spread plaza actually makes pedestrians begin to be pushed aside, as it increasingly has difficulty in crossing the street due to the fast pace of passing vehicles. As a result, social activity and interaction between pedestrians has decreased especially during the day. The physical setting of the appropriate street space must be able to prioritize the pedestrians than the motorized vehicles. The purpose of this research is to find the physical setting factors of street space that influence the Jenderal Sudirman street, in order to maximize the use of street space in the corridor. The research method used is descriptive with simulation and space syntax modeling to analyze it. The results showed the more connected a street network, the higher the value of connectivity, the more alternative streets available, the higher the value of choice. In addition, the more communal spaces available, the higher the value of the integration, and the easier the user to identify a space, the higher the value of intelligibility.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | seting fisik, pejalan kaki, space syntax,physical setting, pedestrian ways, space syntax |
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Arsitekur |
Depositing User: | Kaprodi S1 Arsitektur UTY |
Date Deposited: | 06 Mar 2024 01:53 |
Last Modified: | 06 Mar 2024 01:53 |
URI: | http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/14982 |
Actions (login required)
View Item |