Penggunaan Media Sosial Sebagai Eksistensi Diri Remaja Dalam Komunikasi Interpersonal (Studi Kasus Siswa Kelas XI SMK Negeri 2 Pekalongan)

Emilia Fatwarestu, Emil (2018) Penggunaan Media Sosial Sebagai Eksistensi Diri Remaja Dalam Komunikasi Interpersonal (Studi Kasus Siswa Kelas XI SMK Negeri 2 Pekalongan). Tugas Akhir thesis, Universitas Teknologi Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Emilia-Fatwarestu.pdf

Download (260kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Emilia Fatwarestu. 2018. “Penggunaan Media Sosial Sebagai Eksistensi Diri Remaja Dalam Komunikasi Interpersonal (Studi Kasus Siswa Kelas XI SMK Negeri 2 Pekalongan)”. Tugas Akhir. Program Studi Bimbingan dan Konseling. Fakultas Pendidikan. Universitas Teknologi Yogyakarta. Pembimbing Nararya Rahadyan Budiyono, M.Pd. Media sosial kini menjadi sarana bagi seseorang untuk memenuhi kebutuhan, mulai dari komunikasi, informasi, hiburan sampai menunjukkan eksistensi diri ke khalayak publik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui motif penggunaan media sosial sebagai eksistensi diri dan komunikasi interpersonal. Pengguna media sosial mayoritas usia remaja, oleh karena itu peneliti menentukan siswa kelas XI SMK Negeri 2 Pekalongan sebagai responden penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan hasil penelitian disajikan dalam bentuk deskriptif. Melalui teknik pengambilan data purposive sampling (pertimbangan) ditetapkan 5 siswa kelas XI yang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian dilakukan kurang lebih selama satu setengah bulan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa intensitas penggunaan media sosial tinggi, dilihat dari akses media sosial setiap hari sampai tidak terhitung. Kelima responden memiliki jumlah follower lebih dari 1000 dan responden merasa kecewa apabila like pada postingannya sedikit. Bahkan responden dengan sengaja like postingan orang lain agar mendapatkan like kembali sehingga menambah jumlah like pada postingan responden. Hal ini merupakan bentuk eksistensi diri dalam media sosial. Komunikasi interpersonal di lingkungan sekolah kurang baik, terbukti dengan adanya responden lebih sering menghabiskan waktu dengan handphone. Namun demikian berdasarkan hasil wawancara apabila terjadi kesalahpahaman dalam komunikasi responden memilih untuk komunikasi secara langsung karena dirasa lebih efektif, serta dapat langsung mengetahui maksud perbincangan yang dilakukan. Kata kunci : Media Sosial, Eksistensi, Komunikasi Interpersonal

Item Type: Thesis (Skripsi, Tugas Akhir or Kerja Praktek) (Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: Media Sosial, Eksistensi, Komunikasi Interpersonal
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Fakultas Pendidikan > S1 Bimbingan Konseling
Depositing User: Bimbingan dan Konseling UTY
Date Deposited: 13 Mar 2018 02:03
Last Modified: 13 Mar 2018 02:04
URI: http://eprints.uty.ac.id/id/eprint/950

Actions (login required)

View Item View Item